Tampilkan postingan dengan label hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hikmah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 November 2009

Tercoreng! Part 2

Tanpa maksud bangga atas apa yang saya lakukan (karena saya memang tidak bangga), saya hanya akan memaparkan hikmah atas apa yang saya alami (menurut saya). ^^

• Benar-benar dapat dijadikan pelajaran, bahwa waktu harus kita hargai. Telat sedikit, udah deh. Rugi yang kita dapet. Kalau dalam hal ini, karena saya terlambat masuk kelas, saya jadi belum ngerti tentang proyeksi vektor (mudah-mudahan nanti bisa ngerti. Amiin Ya Rabb). Atau mau contoh yang lebih konkret?? Tanya atlet renang, betapa penting sepersekian detik bagi dia. Intinya sih, janganlah kita menyia-nyiakan waktu, dan gunakan waktu tersebut seefisien mungkin.

• Jangan cemberut, hopeless gara-gara ada kejadian buruk yang tidak sesuai dengan keinginan menimpa kita. Apalagi kalau sampai berdampak pada orang lain. imbasnya, kita malah jadi nge-bt-in orang lain. Padahal, Rasulullah SAW. tidak mencontohkan seperti itu. “Dari Abu Dzar ra. : Rasulullah SAW. pernah bersabda padaku: ‘Janganlah sekali-kali engkau meremehkan kebaikan, walau sekedar bertemu saudaramu dengan wajah ceria.’” (HR. Muslim) Keep smile to everyone!!!
hehe. lewat ini. saya juga mau minta maaf ke temen2 yang senasib dengan saya waktu itu, saya jamedud-in mereka. da waktu itu saya galau pisan. Udah mah ngga bisa masuk kelas, inget powerpoint seni rupa, tambah aja galau. Afwan yaa.. Ingetin saya ya kalau cemberut lagi. :)

• Kenali watak dan sifat guru. Beliau-beliau memiliki ciri khas masing-masing. Baik dalam cara ngajar, cara bikin soal, dan peraturan-peraturannya ketika Kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kalau baru ketemu dengan guru dan kita belum tau sifatnya, cari aman aja. Jangan telat masuk kelas. hheu.

• Menyesal ngga ada manfaatnya. karena peristiwanya sudah terjadi. Aku hanya bisa berusaha untuk menjadikan kejadian itu pembelajaran, agar tidak terulang lagi.

Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin.

Pada akhirnya, kita harus yakin bahwa setiap kejadian yang terjadi, akan ada hikmah yang terselip di dalamnya..

Kamis, 12 November 2009

limit menuju nol


"lambang x menunjukkan usaha kita dalam meraih cita.

0 , artinya usaha kita dilakukan dengan tanpa pamrih. Ikhlas karena Allah SWT.

(1/n), diibaratkan do'a, tawakkal.

maka hasilnya.. tak terhingga."

Jumat, 30 Oktober 2009

Let's Take Pray, guys!

tanggal 30.10.09. kamis.

orang yang sama. dengan sabar mengajari mapel yang sama.
in the five last minute, he told some story again...

ada arsitek sama pekerja, yang sedang membangun sebuah bangunan tinggi. si arsitek berdiri di bawah, sedangkan si pekerja ada di atap bangunan itu.
nah, pekerja ingin memanggil si arsitek. berteriak lah dia. tapi g didenger denger trs sama arsiteknya..
jadi, dia lemparin uang ke bawah, niatnya spy si arsitek menoleh ke atas. "pluk!" jatuh tepat di samping arsitek. bukannya menoleh ke atas, malah uangnya dia sakuin.
maka, si pekerja sekarang mengambil batu kerikil, dia lemparkan ke bawah. "pletak!" tepat kena kepala si arsitek. barulah si arsitek mau menoleh ke atas...

hikmah:
ibaratkan, kita itu arsitek, dan Rabb Sang Pencipta adalah pekerja. Maksudnya, kadang kita lupa ingat sama Allah, lupa berdoa, kalau kita sedang senang.
*bukti: waktu di kasih uang, si arsitek sama sekali ngga nengok ke atas.
Nah, pas bagian kita dikasih kesusahan, baru deh kita inget Dia. baru berdoa memohon mohon pada-Nya
hhoo..
seharusnya, kita ingat Dia siang dan malam, pada setiap detik nafas yang terhembus. karena bisa saja, kesenangan yang kita dapatkan itu sebenarnya adalah ujian.

So, guys. let's take pray. agar diberikan yang terbaik menurut-Nya. khususnya buat kita yang lagi harap-harap cemas menjelang ujian masuk ptn (walau masih rada lama sih. tp waktu suka ngga kerasa, lho.. :)), jangan sampai kita lupa berdoa. pas ngga lulus ujian (naudzubillah), baru kita ingat dia..

"Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.." (Q.S. 1:5)

wallahu alam..


*nuhun pisan kanggo guru matematika nf, k'aep. hehe, gmn ya kalau kakanya tau sy suka ngutip omongannya? :D